Pastikan bagaimana cuaca di
tempat yang akan dikunjungi, apabila kita hanya berlibur sekitar indonesia saja
kita menyiapkan kebutuhan pribadi dan terpenting ialah obat2an bagi yang
bermasalah apabila melakukan perjalanan jauh dan pastinya juga harus dalam
keadaan fit. Dan bila melakukan liburan di luar negri ita harus mampersiapkan
paspor, visa dan sbg. Mungkin ada juga yang ingin berlibur akan tetapi hujan
turun? Bisa juga kita menikmati liburan saat hujan, dan yang harus kita
persiapkan adalah hampir sama dengan penjelasan sebelumnya tetapi pada
persiapan obat2an kita harus mempersiapkan ekstra sekedar antisipasi, kemudian
tentukan transportasi hindari yang beroda dua, lebih baik angkutan umum yang
tertutup dan yang terakhir adalah nikmati hujan.
Kamis, 12 April 2012
Tugas pariwisata 1
1. Apa yang harus kita siapkan sebelum kita melakukan
perjalanan wisata?
Dead Sea
Laut mati terletak pada perbatasan antara Jordan dan bagian barat Palestina,
laut mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400m) di bawah
permukaan laut.
Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu
ketika timbul retakan kecil pda Jordan Riff Valley dimana air laut masuk dan
terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral
dalam air. Garam, kapur dan gypsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk
danau dengan kandungan garam tertinggi.
Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk
kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini. Laut mati memiliki kandungan
garam tertinggi dari seluruh laut di dunia. Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan
terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Mediteranian.
Saat ini Laut mati mengandung 43 jga metric ton garam. Garam
terus mengendap di sepanjang pantai hingga hari ini. Laut mati mengandung ram
mineral alami dan lumpur hitam terakumulasi dalam dasar laut mati. Garam
mineral alami ini terdiri dari potassium, magnesium, sodium, calcium dan
chloride dalam jumlah yang besar.
Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui
mempunyai efek untuk mempercantik kulit. Dengan mengoleskan lumpur ini ke
tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit,
melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantuk kesehatan. Hal ini sudah lama
diketahui oleh King Salomon, Cleopatra dan Herod the Great sehingga mereka
mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut. Bahkan pada zaman
pemerintahan ratu Cleopatra, dia memerintahkan pabrik obat dan kosmetik di
bagian di sekitar area laut mati.
Kota venice (kota apung)
Kota Air, mungkin ini sebutan yang pas untuk Venesia. Kota
yang terletak di bagian timur laut Italia ini langsung mengingatkan kita pada
sebuah nama, Marco Polo. Nama pedagang asal Venesia yang mengembara ke sejumlah
negara Asia ini mudah diingat karena tercantum di pelbagai buku sejarah yang
diajarkan sejak sekolah dasar. Nama Marco Polo tak bisa dipisahkan dari
Venesia. Bahkan nama Marco Polo diabadikan sebagai nama bandara di kota itu.
Venesia lebih dikenal sebagai kota wisata dan kota industri. Peninggalan dari
kemasyhuran kota dagang menjadikan Venesia sebagai salah satu tempat wisata
yang terkenal di tepi Laut Adriatik. Dengan julukan The Queen of The Adriatic
yang hingga kini masih melekat.
Anda bisa menggunakan kereta api cepat seperti Eurostar maupun kereta mirip
kelas ekonomi untuk mengunjungi Venesia. Dari berbagai kota di daratan Eropa
ada beberapa kereta api yang, langsung maupun harus berganti kereta. Kereta
berhenti di Stasiun Santa Lusia.
Di beberapa tempat bisa ditemui kafe 24 jam, jadi anda tak perlu takut
kelaparan. Mau kopi panas sampai minuman teh tersedia di sudut-sudut stasiun.
Setelah itu untuk mengelilingi kota yang dibangun dari pulau-pulau kecil itu
kita menggunakan vaporetto atau bus air dari pangkalan yang bernama Ferovia,
tak jauh dari stasiun. Dari tempat ini pengunjung bisa mengelilingi sejumlah
tempat di Venesia.
Ada sejumlah rute yang bisa dilalui dari pangkalan ini. Salah satu rute yang
terkenal adalah Ferovia-San Marco. Bangunan-bangunan megah dan telah berumur
ratusan tahun berbatasan langsung dengan laut. Istana, gereja, dan museum
bergaya Ghotic, Venezia-Bizantium dan Lombardesque berada di pulau-pula kecil.
Pulau yang berjumlah lebih dari 100 itu dihubungkan dengan kanal-kanal. Di
kanal inilah beroperasi perahu tradisional yang disebut gondola. Ini adalah
kendaraan yang biasa digunakan kalau ingin mengelilingi kampung-kampung di
pulau itu. Sedangkan bus air hanya digunakan di luar kanal. Bus air ini
berhenti di sejumlah tempat dan untuk rute Ferovia-San Marco ditempuh dalam
waktu setengah jam. Di terminal bus air di San Marco, anda akan bertemu dengan
para pedagang souvenir, mulai dari kristal Venesia, kalung, atau replika
gondola.
Beberapa lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan, seperti Galeri
Academia, Campo Santo Stefano dan Gereja San Moise. Masih ada Lapangan San
Marco, Basilika San Marco dan Istana Ducal sebagai tujuan selanjutnya. Kanal
San George, sebuah geto, Palazzo Rezzonico, Estuaria, Litoral, Torcello,
Burano, Murano, Lido serta beberapa gereja yang memiliki nilai sejarah,
termasuk tempat manggungnya Antonio Vivaldi yang berada di samping Basilika San
Marco. Butuh beberapa hari untuk bisa mengunjungi seluruh lokasi wisata ini.
Jika Venesia menjadi destinasi wisata anda, jangan lupa membeli suvenir gelas
kristal. Venesia dikenal sebagai daerah penghasil suvenir kristal bermutu
tinggi di Eropa dengan berbagai bentuk.
Machu Picchu
machu picchu |
Peradaban Inca yang Hilang
Machu Picchu adalah sebuah kota yang terletak di lembah
urubamba pegunungan Andes 2430 meter di atas permukaan laut di Peru, Amerika
selatan. Machu Picchu merupakan kota peninggalan dari kerajan Inka pada tahun
1440 dan di tinggalkan seratus tahun kemudian karena kerajaan inka dikalahkan
oleh bangsa spanyol. Sejak itu Machu picchu mulai menghilang dari peradaban
dunia namun sekitar tahun 1911 seorang arkeolog dari Universitas Yale Hiram
Bingham III menemukannya kembali. Saat itu bingham tengah mencari vilcabamaba
benteng terakhir yang belum ditemukan dari kerajaan inca.ketika menemukan
macchu picchu,bingham berfikir bahwa ia telah menemukan vilcabamba.
Machu picchu merupakan simbol dari kerjaan inca, yang paling
terkenal. sebelum pasukan Spanyol tiba, cacar menyebar di antara penduduk Inca
pada tahun 1527. Lima puluh persen penduduk terbunuh oleh penyakit ini.
Kegagalan pemerintah dalam mengatasi kemelut ini melahirkan pemberontakan
hingga jatuh ke dalam perang saudara. Pada saat sang penakluk Inca, Pizzaro,
tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu sudah dilupakan.
Dari hasil penelusuran, Machu Picchu tampaknya telah
dimanfaatkan oleh Inca sebagai kota upacara rahasia yang bersifat sakral.
Kemungkinan besar Machu Picchu merupakan tempat pelatihan pendeta atau
pengantin bangsawan Inca. Pemeriksaan tulang menunjukkan kesamaan dengan tulang
laki-laki, sehingga Machu Picchu tidak semata-mata sebuah kuil atau tempat
tinggal perempuan.
Salah satu fungsi utama Machu Picchu adalah observatorium
astronomi. BatuIntihuatana (berarti ‘Pos Matahari’) terbukti menjadi
indikator periode langit yang tepat. Adapun Intihuatana (Saywa atau
batu Sukhanka) dirancang untuk menghalangi matahari. Pada periode ini, suku
Inca mengadakan upacara di batu di mana mereka “terikat matahari” untuk menghentikan
gerakan langit utara. Batu-butu tersebut berbentuk seperti sebuah jam matahari.
Arsitektur Machu Picchu
Machu Picchu terdiri dari sekitar 200 bangunan yang memiliki
dinding polygonal dengan karakteristik periode Inca. Bangunan berbobot 50
ton (atau lebih) ini dibangun dengan ketelitian sehingga sebilah pisau tipis
pun tak dapat menembus dinding-dindingnya.Machu Picchu terbagi menjadi tiga
area: pertanian, perkotaan, dan agama dengan struktur yang diatur sedemikian
rupa sehingga fungsi bangunan sesuai dengan bentuk lingkungan.Suku Inca menanam
tanaman seperti kentang dan jagung di Machu Picchu. Untuk mendapatkan hasil
setinggi mungkin, mereka menggunakan metode terasering maju dan irigasi untuk
mengurangi erosi dan meningkatkan area budidaya.
Terasering dan saluran air pertanian memanfaatkan lereng
alam. Daerah bangunan ditempati oleh kaum petani dan guru, anak-anak, dan imam.
Daerah religius yang paling penting terletak di puncak bukit, dengan
pemandangan lembah Urubamba yang subur. Satu hal yang unik tentang Machu Picchu
adalah arsitektur lanskapnya. Formasi batu digunakan dalam pembangunan
struktur, patung-patung, waduk, dan kuil-kuil yang menggantung di tebing curam.
Bentuk atap rumah-rumah yang terbuat dari jerami dan pintu dan jendela yang
berbentuk trapesium juga tidak biasa.
Keunikan Machu Picchu
Para pejalan kaki, wisatawan, dan penjelajah dapat menyusuri
jalan dengan menggunakan Inca Trail. Pemandangan kuil, ladang, teras,
dan kamar mandi seolah membawa Anda ke dunia lain. Perpaduan bukit dan artefak-artefak
ini nampak seperti surga hijau yang halus dan elegan. Tak kalah menarik
pemandangan pegunungan Andes yang telihat seperti orang-inca sedang menengadah
kelangit dengan hidung mancungya. Sungguh sebuah peradaban diatas awan yang
sempat hilang
Dengan seribu keunikan ini, Machu Picchu pun ditunjuk
sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983. Machu Picchu juga
dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru (jumlah
pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007.
Berenang Bersama Ikan Mola-Mola di Bali
SURGA bawah air di Pulau Bali mungkin masih belum
terlalu terkenal di kalangan para penyelam seperti Bunaken, Raja Ampat, dan
Wakatobi. Namun, keindahan bawah laut di Bali ternyata mempunyai satu keunikan
khusus yang menjadi daya tarik bagi wisatawan penyelam.
Di Nusa Penida, Bali, ada satu hewan laut yang fenomenal dan menjadi ikon bagi
kota ini, hingga menarik banyak penyelam untuk datang dan melihatnya. Hewan
tersebut adalah ikan mola-mola. Ikan ini adalah ikan dengan tulang terberat,
yaitu sebesar 1.000 kilogram bagi ikan dewasa. Ikan mola-mola ini juga
mempunyai bentuk yang aneh, yaitu pipih dengan sirip di atas dan di bagian
bawah tubuhnya, serta bentuk ekor yang aneh. Makanan utama dari ikan mola-mola
ini adalah ubur-ubur, dan ikan ini gemar berenang di kedalaman 600 meter di
bawah permukaan laut beriklim tropis. Demikian yang dilansirTriptourism, Selasa
(29/11/2011).
Banyak penyelam yang datang ke Nusa Penida khusus untuk melihat ikan ini.
Namun, tidak semua yang telah menyelam dapat melihat ikan ini. Banyak penyelam
mancanegara yang bersedia membayar mahal pemandu apabila mereka berhasil
melihat ikan mola-mola ini. Namun memang hanya yang beruntung yang dapat
melihat ikan unik ini.
Ikan mola-mola kerap muncul di perairan Nusa Penida sekira Juni hingga Oktober,
di tempat yang khusus dinamakan para penyelam sebagai Blue Corner dan Cristal
Bay. Ikan ini umumnya muncul dua hingga delapan ekor.
Kawah Kelimutu
Inilah sebuah gunung yang menyimpan misteri sekaligus
pesonanya. Gunung Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten
Ende, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan puncak
berketinggian 1.690 m dari atas permukaan laut, gunung itu memiliki keunikan
karena ada tiga buah danau kawah berbeda warna.
Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena
memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun
begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring perjalanan waktu. Tak
kurang sudah 12 kali perubahan warna terjadi dalam waktu 25 tahun terakhir ini.
Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga
terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Perubahan warna ini diduga
akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat
kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar danau.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan
kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk
setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan
memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu dibagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna -
warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri
Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi yang telah
meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan
tempat berkumpulnya jiwa orang-orang yang telah meninggal dan selama ia hidup
selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau
"Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua
yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292
juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah
longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat.
Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda,
tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam
tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati
danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan
hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam
yang amat langka itu. Bagi penggemar hiking dan menyukai keindahan alam di desa
pegunungan tropis, berwisata ke tempat ini merupakan pilihan terbaik. Kawasan
Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26
Februari 1992.
Untuk mencapai Gunung Kelimutu yang pernah meletus di tahun 1886 ini, butuh
“perjuangan” tersendiri. Dari Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa
Tenggara Timur, butuh waktu sekitar 3 jam dengan mobil sewaan dengan kondisi
jalan yang tidak terlalu bagus, berkelak-kelok, melintasi jurang dan tebing.
Kita akan menemui kampung terdekat dengan kawah gunung Kelimutu yang bernama
Kampung Moni.
Kampung ini terletak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende yang
berjarak 13 kilometer dari Danau Kelimutu. Dari Moni hanya dibutuhkan waktu
sekitar 45 menit untuk mencapai bibir Danau Kelimutu.
Selain dari Maumere, Kelimutu juga dapat dicapai dari Ende menggunakan bus
antarkota ataupun kendaraan sewaan, dengan harga dan waktu perjalanan yang
relatif tidak jauh berbeda. Dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, pengunjung
dapat menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu
tempuh mencapai 40 menit. Kelimutu terletak sekitar 66 kilometer dari Kota Ende
dan 83 kilometer dari Kota Maumere.
Di Kampung Moni banyak dijajakan kain tenun Lio yang menjadi salah satu produk
khas lokal disana dan dijual oleh penduduk setempat kepada para wisatawan. Di
Kampung Moni pula terdapat penginapan yang bisa dipakai oleh wisatawan untuk
menginap atau beristirahat.
Terdapat sekitar 20 homestay yang dikelola penduduk dengan tarif Rp 25.000- Rp
50.000 per malam sedangkan cottage milik pemerintah bertarif Rp 75.000-Rp
85.000. per malam. Edelweis, Pinus dan Cemara adalah sejumlah tumbuhan yang
dapat kita temui saat memasuki kawasan Kelimutu.
Coban Rondo
Air terjun Coban Rondo terletak di lereng Gunung
Kawi, Kabupaten Malang yang menurut administrasi pengelolaan hutan masuk dalam
wilayah KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Perum Perhutani Malang. Sedangkan
menurut administrasi pemerintahan, Cobanrondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan
Pujon, Kabupaten Malang.
Untuk berkunjung ke tempat wisata ini tidak terlalu sulit,
karena saat melewati jalan raya antara Batu menuju Pujon, Anda dapat melihat
petunjuk jalan menuju ke air terjun Coban Rondo. Jalanan yang sudah baik
memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan. Tempat wisata ini juga
dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum karena letaknya yang tidak
terlalu jauh dari keramaian.
Jika ingin mencapai air terjun, Anda harus berjalan kaki
sekitar 2 km dari loket pembelian karcis. Perjalanan akan tidak terasa berat
karena rimbunnya pepohonan hijau yang akan melindungi Anda dari sengatan sinar
matahari dan memberi banyak oksigen untuk paru-paru. Jalan setapak yang harus
dilewati sudah baik sehingga tidak memberatkan perjalanan Anda.
Dengan suhu rata-rata sekitar 22 derajat Celcius, Anda akan
menikmati kesejukan suasana. Sehingga tidak heran jika banyak pengunjung yang
senang untuk bersantai di bawah pepohonan atau duduk sejenak diatas bangku batu
yang tersedia.
Dalam tempat wisata ini juga ada fasilitas lain seperti
arena bermain anak atau tempat untuk Anda yang ingin berkemah di alam terbuka.
Dalam perjalanan, Anda akan melewati jembatan yang membentang di atas sungai.
Suara riak air terdengar menyejukkan. Di ujung jalan, banyak pula
pedagang-pedagang yang menawarkan makanan, minuman, atau souvenir unik yang
bisa dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh.
Hal lain yang juga menarik adalah adanya monyet-monyet yang
muncul untuk meminta atau mencari makanan dari para pengunjung. Tingkahnya yang
lucu, banyak menarik perhatian anak-anak.
Air Terjun Coban Rondo
Saat tiba di depan air terjun Coban Rondo, suasana segar dan
dingin langsung terasa. Air terjun dengan ketinggian 84 meter ini terlihat
perkasa dengan mencurahkan begitu banyak air. Pada musim hujan, debit air
terjun sebanyak 150 liter setiap detik, sedangkan pada musim kemarau debit
airnya 90 liter per detik.
Rasa penat akan hilang dengan menikmati air terjun yang
berada pada ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut. Pemandangan indah
alami di sekitar air terjun dapat memberikan ketenangan. Anda juga dapat
merasakan dinginnya air yang menghujani tubuh atau berenang di kolam di bawah
air terjun yang akan memberi kesegaran. Kesempatan untuk berfoto di depan air
terjun bersama teman atau keluarga tidak pernah dilewatkan para pengunjung.
Legenda Coban Rondo
Coban merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti air
terjun. Sedangkan rondo berarti janda. Ada legenda tentang
asal-usul nama air terjun ini. Cerita ini dapat Anda lihat di dekat air terjun,
di dalam sebuah bingkai kaca, tertulis Legenda Cobanrondo yang merupakan
asal-usul nama tempat ini.
Kisahnya adalah ketika pasangan suami istri yang baru
menikah. Sang istri bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi. Sedangkan
suaminya bernama Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro.
Ketika pernikahan sudah mencapai 36 hari (selapan), Dewi
Anjarmwati mengajak suaminya untuk mengunjungi Gunung Anjasmoro, daerah asal
suaminya. Orang tua Dewi Anjarwati melarang keduanya pergi karena baru selapan.
Tetapi, Dewi Anjarwati dan suaminya tetap berkeras untuk pergi.
Ketika dalam perjalanan, mereka berdua dikejutkan dengan
kehadiran Joko Lelono yang tidak diketahui asal-usulnya. Joko Lelono terpikat
oleh kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya.
Akhirnya perkelahian antara Raden Baron Kusuma dengan Joko
Lelono tidak dapat dihindarkan. Kepada punokawan yang menyertainya, Raden Baron
berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di tempat yang ada cobannya (air terjun).
Perkelahian terus berlangsung sampai akhirnya Raden Baron dan Joko Lelono
sama-sama tewas. Dengan demikian Dewi Anjarwati menjadi janda atau dalam bahasa
Jawa yaitu rondo. Sejak saat itu, air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu
suaminya disebut Coban Rondo. Konon, batu besar di bawah air terjun merupakan
tempat duduk sang putri.
lokasi
Lereng Gunung Kawi
Desa Pandesari, Kecamatan Pujon
Kabupaten Malang
Jawa Timur
Candi Borobudur
candi borobudur |
Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja
kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti
Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa
Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir
seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa
orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa
yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10
tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah
direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat
paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk
lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke
arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai
mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha
mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.
Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan
manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu
melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih
terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan
terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam
stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, melambangkan manusia yang
telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan
nirwana, tempat Budha bersemayam.
Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang
menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila
anda berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada
reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu
Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi
masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang
mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar
merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di
Bergotta (Semarang).
Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan
ajaran sang Budha. Karenanya, candi ini dapat dijadikan media edukasi bagi
orang-orang yang ingin mempelajari ajaran Budha. YogYES mengajak anda untuk
mengelilingi setiap lorong-lorong sempit di Borobudur agar dapat mengerti
filosofi agama Budha. Atisha, seorang budhis asal India pada abad ke 10, pernah
berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4
abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini.
Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran
Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu
mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari
orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun
diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut "The Lamp for the Path to
Enlightenment" atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa.
Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang
Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa
candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakan Borobudur
awalnya berdiri dikitari rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi.
Dasarnya adalah prasasti Kalkutta bertuliskan 'Amawa' berarti lautan susu. Kata
itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi. Beberapa yang lain mengatakan
Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi.
Dengan segala kehebatan dan misteri yang ada, wajar bila
banyak orang dari segala penjru dunia memasukkan Borobudur sebagai tempat yang
harus dikunjungi dalam hidupnya. Selain menikmati candinya, anda juga bisa
berkeliling ke desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo
untuk melihat aktivitas warga membuat kerajinan. Anda juga bisa pergi ke puncak
watu Kendil untuk dapat memandang panorama Borobudur dari atas.
Rabu, 11 April 2012
Curug Cigamea
Curug Cigamea berlokasi di Desa
Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari
kawasan wisata Gunung Salak Endah. Bila anda mengunjungi kawasan wisata ini
dari arah Leuweliang, maka curug Cigamea merupakan air terjun pertama kali yang
akan anda temui sebelum kelima air terjun lainnya. Lima ? memang benar, kawasan
wisata Gunung Salak Endah memiliki objek wisata enam air terjun (Nangka, Luhur,
Cihurang, Ngumpet, Sewu dan Cigamea), satu pemandian air panas (Gunung Picung)
dan satu wisata kawah (Kawah Ratu).
Untuk menuju ke lokasi air terjun,
pengunjung diharuskan berjalan kaki dari areal parkir, melalui jalan menurun
+/- 350 meter. Selama dalam perjalanan, setidaknya tercatat tiga air terjun
tambahan berada disisi kanan jalan. Masing-masing dengan ketinggan berkisar
antara 5 hingga 10 meter namun dengan debit air yang kecil dan berada dibalik
rimbunnya daun pepohonan. Kondisi jalan menuju lokasi berupa jalan setapak yang
telah terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga.
Dibeberapa bagian jalan terdapat tempat peristirahatan, untuk melepas lelah
sejenak sambil menikmati air terjun dari kejauhan. Warung-warung penjual
makanan juga tersedia, siap melayani dengan hidangan sederhana berupa mie rebus
atau sekedar secangkir kopi susu panas. Tentunya hal yang tidak bisa kami
nikmati mengingat saat itu masih didalam bulan puasa ramadhan Setibanya
dilokasi, nampak jelas bahwa Curug Cigamea terdiri dari dua buah air terjun
utama dengan karakter yang berbeda.
Air terjun pertama yang lebih dekat dengan
jalan masuk, berupa air terjun dengan tebing curam menyerupai dinding dan
didominasi bebatuan warna hitam. Tipe air yang jatuh lebih bersifat percikan air
yang langsung melimpah jatuh dari atas cukup deras meskipun nampak jelas tidak
sederas/sebesar air terjun kedua. Hal ini pula yang menjadikan alasan kolam
limpahan air yang berada dibawahnya tidak luas dan dalam, sehingga tidak bisa
digunakan untuk berenang. Letaknya yang terbuka, memungkinkan pengunjung untuk
berada disisi kiri dan kanan dari air terjun.
Air terjun kedua berjarak kurang lebih 30
meter dari air terjun pertama dan berada dicelah tebing. Bebatuan tebing
berwarna hitam berpadu dengan corak garis warna coklat kemerah-merahan nampak
terlihat jelas dan memberi nuansa sendiri saat melihatnya. Air yang mengalir
lebih mirip dengan aliran sungai dengan ukuran lebar yang semakin kebawah
semakin melebar dan debit air yang cukup tinggi. Sepintas bila dilihat dari
bawah, sumber air yang berada di atas air terjun kedua ini berada sedikit
dibawah air terjun pertama, padahal sebenarnya tidak. Dari hasil pengamatan
mulai dari masuk lokasi ini, terlihat jelas bahwa air terjun kedua ini memiliki
ketinggian yang lebih tinggi dari air terjun pertama, namun karena tertutup
oleh rimbunnya pepohonan dan adanya bagian tanah yang sedikit menjorok kemuka,
praktis bagian atasnya tidak bisa dilihat saat berada dibawah lokasi. Asumsi
saya, sekitar 50 persen dari tinggi sebenarnya air terjun ini, tidak bisa
dinikmati dari bawah lokasi.
Kolam
limpahan air yang ada dibawah air terjun kedua ini, memiliki kedalaman dan luas
yang cukup untuk sekedar bermain air maupun berenang. Warna air yang biru
kehijau-hijauan dibagian tengah kolam menandakan bahwa dibagian tersebut cukup
dalam. Bahkan salah seorang pengunjung berusaha memanjat tebing untuk kemudian
melompat dari ketinggian 2 meter ke bagian tengah kolam. Cukup ramai pengunjung
yang datang pada siang itu. Terkadang tak segan pengunjung pria melepas baju
dan celana, hanya memakai pakaian dalam kemudian menyeburkan diri, berenang
hingga ke bagian tengah kolam, sementara teman-teman lainnya bersorak-sorai
dari tepian kolam.
Curug Cigamea memang menarik untuk
dikunjungi baik untuk kelompok kawula muda maupun wisatawan keluarga. Dibadan
sungai yang tidak dalam, tampak beberapa anak kecil sibuk bermain air sambil
merendam kakinya untuk merasakan kesegaran dan dinginnya air yang ada. Derai
tawa menyertai tingkah polah mereka saat sebagian tubuhnya terpecik air oleh
siraman teman mainnya. Sayangnya lokasi wisata ini tidak cocok untuk berkemah
karena kondisi alamnya yang berupa tebing curam, namun setidaknya menikmati dua
air terjun yang berbeda dalam satu lokasi, nampaknya bisa menjadi daya tarik
tersendiri untuk mengunjunginya.
Universal Studio Singapore
Universal dibuka pukul 9 pagi. Cara paling gampang menuju ke
sana adalah menaiki MRT jalur North-East,
lalu turun di stasiun MRT Harbourfront yang letaknya tepat di bawah mall
Vivocity. Kita cukup naik ke Vivocity lantai 3, lalu mengendarai kereta
monorail Sentosa
Express menuju stasiun Waterfront Sentosa (harga tiket monorail
3 SGD).
Sampai di sana kita akan disambut bola dunia raksasa yang
mengarah ke sebuah gerbang besar menuju Universal Studios. Ketika melewati
gerbang itu, kita dibawa mundur ke jaman 50-an Hollywood, lengkap dengan
toko-toko kuno, pohon palem, dan tokoh-tokoh film klasik seperti Maryln Monroe,
Frankenstein, dan Charlie Chaplin.
Universal Studios dibagi menjadi tujuh area yang dirangkai
seperti cincin. Ketujuh area itu adalah: Hollywood, Madagascar, Far Far Away
(Shrek), Jurassic Park, Ancient Egypt, SciFi City, dan New York. Dari
Hollywood, kalau belok ke kanan akan menuju New York, kalau ke kiri menuju
Madagascar.
Saya mengambil rute New York yang masih lenggang. Rupanya,
area Madagascar yang komikal sangat menarik perhatian anak-anak sehingga tempat
itu cepat sesak.
Area New York menyajikan kota “apel besar” dengan
plang-plang toko menyadur nama Italia dan Inggris—mengingatkan suasana New York
yang multikulural. Anda akan menemukan Steven Spielberg menjadi pemandu
pertunjukan “Lights, Camera, Action!”. Pertunjukan ini menyajikan simulasi
syuting adegan kota New York dihantam badai.
Dari New York saya menuju SciFi City yang diatur layaknya
film fiksi ilmiah Star Trek. Wahana utama area ini adalah Battlestar Gallactica
yang merupakan rollercoaster ganda tertinggi di dunia. Sayangnya
waktu itu Battlestar sedang rusak, sehingga tidak operasional. (Per 12 Agustus
2010, wahana ini masih rusak, dan kabarnya baru bisa beroperasi akhir 2010)
Rencananya, tahun 2011 nanti, wahana Transformers akan dibuka di sini.
Lepas dari SciFi City yang serba mutakhir, kita loncat ke
Ancient Egypt yang serba berdebu, kering, dan keemasan. Di situ berdiri
bangunan mesir kuno yang dikawal sepasang prajurit Anubis berukuran raksasa.
Ini adalah wahana “Revenge of the Mummy” yang terinspirasi dari film “The
Mummy”. Di sini kita diberi tugas mencari buku kehidupan untuk mencegah Imhotep
bangkit kembali, dimana kelanjutannya tidak saya ceritakan supaya tidak spoiler.
Meninggalkan area Ancient Egypt, saya masuk ke Lost World.
Di antara teduhnya pepohonan eksotis, Anda bisa bertemu dengan
dinosaurus-dinosaurus di Arung Jeram Jurassic Park. Wahana air ini adalah
magnet Universal. Di pagi hari antriannya sekitar 45 menit dan sorenya bisa
mencapai 90 menit. Di area ini juga ada atraksi kecil lain seperti Canopy Flyer
(roller coaster tergantung) dan Pteranodon Flyer (semacam gajah bledug)
Di samping Jurassic Park adalah pertunjukan air Waterworld.
Wahana ini terinspirasi dari film Kevin Costner yang tidak laku dan
menghancurkan karirnya. Namun pertunjukannya justru ngehits banget di Amerika
dan Jepang, hingga akhirnya ikut diserap ke Universal Singapura.
Area Lost world terhubung dengan Far Far Away yang
terinspirasi oleh Shrek. Atraksi, toko, dan pertujukan yang serba Shrek dapat
ditemukan di sepanjang jalan Romeo Drive (parodi dari Rodeo Drive, Los
Angeles). Di tengah-tengahnya berdiri kastil raksasa yang memuat pertunjukan
Shrek 4D, yaitu film 3D yang memakai efek simulator dan lain-lain. Selain itu
ada pertunjukan Donkey Live! di mana si Donkey berinteraksi dengan penonton,
dan Enchanted Airways, semacam roller coaster untuk anak-anak yang diramaikan
oleh tokoh-tokoh Shrek.
Areal terakhir adalah Madagascar yang ditata persis seperti filmnya. Sayangnya,
satu-satunya wahana yang bisa dinaiki cuma komidi putar King Julien. Wahana
“Madagascar: Crate Adventure” belum beroperasi ketika saya di sana. Kabarnya
wahana air ini baru dibuka akhir tahun 2010.
Kunjungan ke Universal kali ini memang agak kurang “utuh”
karena beberapa atraksi belum berjalan. Total ada tiga wahana yang belum
operasional pada fase soft opening ini: Battlestar Galactica, Madagascar, dan
Studio 28. Akan tetapi, 9 jam di sana masih terasa tidak cukup, apalagi kalau
kita banyak makan-makan, antri, dan foto-foto. Saya tidak sempat naik Treasure
Hunter, nonton Waterworld, nonton Monsters, dan berfoto dengan Puss in Boots,
Kung Fu Panda, & King Julien.
Setelah wahana Madagascar dan BattleStar Gallactica
beroperasi di akhir 2010, dan Transformers operasional
tahun 2011, mungkin perlu dua hari untuk menikmati Universal Studio. Saat ini,
jika dibandingkan dengan Dufan, jumlah atraksi di Universal memang terasa
sedikit untuk harga tiket yang lebih mahal. Bedanya dengan Ancol, di Universal
wahana dikemas cantik sempurna sehingga membekaskan kesan yang menyenangkan.
Update
Per Februari 2011, rollercoaster duel Battlestar
Gallactica sudah kembali beroperasi. Adapun wahana Madagascar
dijadwalkan akan beroperasi bulan Juli.
Pada 16 Mei 2011, Madagascar:
Crate Adventure resmi dibuka. Wahana ini terinspirasi dari film
Madagascar dan menghadirkan Alex, Marty, Gloria dan Melman.
Wahana Transformers telah
mulai beroperasi mulai 3 Desember 2011.
Senin, 09 April 2012
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara
Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan
ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini
merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan
pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani
yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya
sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga
kabupaten: Lombok Timur,Lombok Tengah dan Lombok Barat. Di sebelah barat
kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m,
memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara=
laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang
mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir
melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair
sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut
dengan Segara Endut.Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl,
mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.
Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari)
yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl.
Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang
Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak
memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak
langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (sungai) tanggek akibat
desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat
meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994. Selain
Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung
Rombongan.
Gunung Rinjani Terletak di pulau Lombok, Untuk menuju Gunung
Rinjani, anda dapat menggunakan bus langsung Jakarta-Mataram, setelah sampai di
mataram anda menuju ke desa sembalun atau bisa juga ke desa senaru menggunakan
kendaraan setempat.atau menggunakan penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan
Denpasar menuju ke bandara selaparang mataram – Lombok.
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di
Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai
dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar
20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan
Agustus.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan,
sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita
bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point
terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl). Kebanyakan pendaki
memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di senaru, karena
bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan
cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi
radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat
dianjurkan.
Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena
melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam
menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru
ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke
arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru)
turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa
ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair)
yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara
anakan utk berendam di kolam air panas dan mancing.
Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki
dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000m yang
ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun,
camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam
3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani.
Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan
margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian
terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti
setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini
tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn
pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di
Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di
pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina,
kesabaran dan "passion".
Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua
malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari
(anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu
dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya
segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan
makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi)
bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.
Selasa, 03 April 2012
tugas pariwisata
1. Sarana dan prasana pariwisata yang seperti
apa yang menurut anda ideal dan memuaskan wisatawan?
v hemat
saya,sarana dan prasarana yang memiliki Keindahan alam serta yang kental dengan sejarah
dan Kebudayaan, kemampuan atau kemudahan berjalan atau ketempat terfasilitas harus sesuai dengan kualitas dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga sesuai dengan kemampuan kocek dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut. menyelenggarakan pemandu wisata agar wisatawan yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut tidak buta arah.
2. Berikan analisis anda mengapa pariwisata
memerlukan organisasi kepariwisataan?
v pariwisata tentu sangat memerlukan
organisasi kepariwisataan karna kalau tidak ada organisasi tentu akan tidak
adanya peraturan sehingga berdampak ketidak tertiban maka dari itu harus adanya
kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah, para pengusaha yang bergerak dalam
industri pariwisata agar sumber daya yang ada, mempersiapkan masyarakatnya serta kesiapan sarana penunjang lainnya, karena bagaimanapun juga wisatawan menghendaki pelayanan yang memuaskan.
Cartenz Pyramid
Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi di Australia dan
Oseania. Ini adalah puncak delapan dalam proyek KTT Tujuh (7 puncak di 7
mounatins tertinggi di 7 Continets). Carstensz Pyramid terletak di barat Papua
(sekarang bernama Provinsi Papua Indonesia). Provinsi ini bahasa Indonesia
disebut Irian Jaya sampai dengan tahun 2005. Itu terletak di New Guinea, yang
merupakan dunia "s pulau terbesar kedua.
Carstensz Pyramid
"Siapa pun yang pernah melihat Carstensz
Pyramid merindukan seperti itu adalah wanita cantik Ia menggoda. Anda sambil
tetap misterius. Sesekali ia memperlihatkan kepada Anda semua keindahannya,
hanya untuk yang tercakup dalam selubung kabut semenit kemudian. Hal ini
provokatif tetapi tercapai. Ini membuat Anda tersiksa dan gelisah, seperti
halnya kita ""
Carstensz Pyramid, yang disebut Puncak Jaya
oleh beberapa orang, dan Puncak Jaya Kesuma atau hanya Jaya Kesuma oleh orang
lain, terletak di sebelah barat dataran tinggi pusat yang disebut Pegunungan
Jayawijaya dan Sudirman. Ini adalah gunung tertinggi di Australia dan Oseania.
Secara teknis ini berarti bahwa Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi
antara Amerika dan Himalaya.
Ilustrasi peta Gletser. Nama Carstensz Pyramid
dibaca - Puncak Jaya Kesuma
Secara resmi ia membawa nama penemunya - John
Carstensz, yang merupakan laut farer-Belanda. Pada 1623 ia membawa kabar ke
Eropa tentang hak gunung salju di khatulistiwa, tapi tidak ada yang percaya
padanya. Dia adalah orang Eropa pertama yang melihat Carstensz Pyramid dengan
matanya sendiri.
komunis Indonesia menyebutnya Puncak Jaya
(puncak kemenangan), meskipun nama ini milik KTT berbeda yang dianggap
tertinggi (Nga Pulu). Namun nama lain untuk Carstensz Pyramid yang juga sering
digunakan, adalah Jaya Kesuma. Nama ini digunakan dalam buku yang diterbitkan
oleh Mapala University. Namun, hari ini Indonesia menggunakan (agak tidak
konsisten) kedua nama gunung - Carstensz Pyramid dan Puncak Jaya.
Kadang-kadang anda dapat menjalankan ke salah
eja "nama" digunakan ketika mengacu pada Piramida Carstensz, ini
termasuk Karstens, Carstens, Carstenz, Carstenzs, Carstesz, Carstes, Carstez,
Karstensz, Karstenz, Karstesz, Karstes, Karstez atau Piramid. Namun, semua ini adalah
kesalahan ketik. Nama-satunya yang benar adalah Carstensz Pyramid.
Kadang-kadang, nama kedua untuk Carstensz Puncak Jaya adalah salah eja dan
mengikuti salah bentuk digunakan sebagai pengganti: Puncak Jaja atau Puncak
Jaia. Yang paling sering adalah kesalahan ketik diragukan lagi Karstens dan
Carstens. Para mantan ketik berasal dari nama penemu Piramida Carstensz, yang
kadang-kadang dieja sebagai Jan Karstens.
Pertanyaan dari Carstensz Pyramid "s
ketinggian
Tinggi secara resmi diakui Piramida Carstensz
adalah 4884 m (16.023 kaki beberapa sumber mengklaim 16.013 kaki). Meskipun
begitu banyak sumber masih mengklaim puncaknya adalah 5030 meter (16.503 kaki).
Australia peta navigasi udara kutipan 16.503 kaki (5030 meter). Namun, pada
tahun 1994, ketinggian dunia mengakui penerbit peta dan panduan dari Verlag
mencatat pada "Ost Indonesien" peta ketinggian 5030 m.
Semua peralatan kami (baik altimeter dan GPS
"s) menunjukkan tingginya lebih rendah dari 5000 meter (16.400 kaki) di
bagian atas Piramida Carstensz. Karena itu, sejalan dengan pendaki gunung
terkemuka lain, kita menunjukkan tinggi resmi 4884 meter Carstensz Pyramid (
16.023 kaki) Namun, kami masih ragu tentang alasan di balik peta navigasi udara
dan Verlag yang salah..
Gunung salju di khatulistiwa "
Piramida Carstensz - Puncak Tengah
Carstensz Pyramid - Puncak Jaya (4884 m, 16023
ft), Puncak Mandala (4640m, 15223 ft), dan Puncak Trikora (4730m, 15518 ft),
adalah tiga gunung tertinggi dan paling terkenal barat Papua. Carstensz Pyramid
adalah yang tertinggi dari mereka, dan itu milik Snow Mountains (Pegunungan
Maoke dalam bahasa lokal). Mereka adalah terletak di dataran tinggi barat
Jayawijaya pusat.
Para tropis legendaris Snow Mountains terletak
di tengah hutan tak berujung di Papua Barat. Mereka adalah berakhir logis dari
Cembalo Plato. Dari tiga gunung tersebut, hanya Carstensz piramida milik di
antara mereka. Meskipun massif Pegunungan Salju tidak terlalu tinggi, dan itu
terletak 4 derajat selatan khatulistiwa, itu berisi empat gletser relatif
besar. Terbesar dari mereka bukanlah Glacier Carstensz, tapi Meren Glacier yang
pinggiran yang Nga Pulu peak (4862 m, 15951 ft). Beberapa orang Indonesia
menyebutnya puncak Puncak Jaya, karena sudah lama dianggap sebagai puncak
tertinggi Papua.
Dan mana nama Pegunungan Salju berasal dari
"Tidak hanya gletser di puncak, tetapi alasannya adalah juga fakta bahwa
salju yang tidak biasa ada badai salju tropis sering. Membawa salju ke daerah
terletak setinggi 4.000 m (13.123 ft ).
Dinding Carstensz Pyramid adalah sekitar 500 -
600 meter (1640-1968 ft) tinggi. Di bagian atas ini dilalui oleh langkan
raksasa, di mana untuk culoars besar pergi. Bagian bawah dinding - approx. 300
m (984 kaki) adalah "rapi" membungkuk pada sudut 10 - 15 °. Bagian
atas dinding adalah approx. 80 m (262 kaki), dan hampir vertikal. Para crista
puncak Carstensz Pyramid sebagian besar kasar dan terbuka. Beberapa pendaki
mengatakan bahwa dinding Carstensz Pyramid adalah sebagai tajam seperti kaca,
dan mereka tidak jauh dari kebenaran.
RAJA AMPAT ARCHIPELAGO (Kepulauan Raja Ampat) - PAPUA BARAT
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di
barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung
Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan
keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat di antara gugusan pulau ini adalah
pulau terbesar yaitu:
* Pulau Waigeo
* Pulau Misool
* Pulau Salawati
* Pulau Batanta
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi
untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan
Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan
terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai
nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Tim ahli dari Conservation International, The Nature
Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya,
mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75%
dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis
moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini
menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat
dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat
baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di
selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau,
Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang
di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga
curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa
tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa
disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya
sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan
terkena sinar matahari langsung.
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam
adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta
ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan
gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam
dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam
di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken
Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant
trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh
kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang
berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga
sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam
memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di
Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka
sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang
kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil
mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos
kumpulan ikan. Ada juga pesawat karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa
dijumpai di beberapa tempat penyelaman menjadikan tempat yang bagus untuk wreck
dive seperti di P. Wai. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang
sebenarnya belum pernah dijamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa
lebih menantang.
Langganan:
Postingan (Atom)