machu picchu |
Peradaban Inca yang Hilang
Machu Picchu adalah sebuah kota yang terletak di lembah
urubamba pegunungan Andes 2430 meter di atas permukaan laut di Peru, Amerika
selatan. Machu Picchu merupakan kota peninggalan dari kerajan Inka pada tahun
1440 dan di tinggalkan seratus tahun kemudian karena kerajaan inka dikalahkan
oleh bangsa spanyol. Sejak itu Machu picchu mulai menghilang dari peradaban
dunia namun sekitar tahun 1911 seorang arkeolog dari Universitas Yale Hiram
Bingham III menemukannya kembali. Saat itu bingham tengah mencari vilcabamaba
benteng terakhir yang belum ditemukan dari kerajaan inca.ketika menemukan
macchu picchu,bingham berfikir bahwa ia telah menemukan vilcabamba.
Machu picchu merupakan simbol dari kerjaan inca, yang paling
terkenal. sebelum pasukan Spanyol tiba, cacar menyebar di antara penduduk Inca
pada tahun 1527. Lima puluh persen penduduk terbunuh oleh penyakit ini.
Kegagalan pemerintah dalam mengatasi kemelut ini melahirkan pemberontakan
hingga jatuh ke dalam perang saudara. Pada saat sang penakluk Inca, Pizzaro,
tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu sudah dilupakan.
Dari hasil penelusuran, Machu Picchu tampaknya telah
dimanfaatkan oleh Inca sebagai kota upacara rahasia yang bersifat sakral.
Kemungkinan besar Machu Picchu merupakan tempat pelatihan pendeta atau
pengantin bangsawan Inca. Pemeriksaan tulang menunjukkan kesamaan dengan tulang
laki-laki, sehingga Machu Picchu tidak semata-mata sebuah kuil atau tempat
tinggal perempuan.
Salah satu fungsi utama Machu Picchu adalah observatorium
astronomi. BatuIntihuatana (berarti ‘Pos Matahari’) terbukti menjadi
indikator periode langit yang tepat. Adapun Intihuatana (Saywa atau
batu Sukhanka) dirancang untuk menghalangi matahari. Pada periode ini, suku
Inca mengadakan upacara di batu di mana mereka “terikat matahari” untuk menghentikan
gerakan langit utara. Batu-butu tersebut berbentuk seperti sebuah jam matahari.
Arsitektur Machu Picchu
Machu Picchu terdiri dari sekitar 200 bangunan yang memiliki
dinding polygonal dengan karakteristik periode Inca. Bangunan berbobot 50
ton (atau lebih) ini dibangun dengan ketelitian sehingga sebilah pisau tipis
pun tak dapat menembus dinding-dindingnya.Machu Picchu terbagi menjadi tiga
area: pertanian, perkotaan, dan agama dengan struktur yang diatur sedemikian
rupa sehingga fungsi bangunan sesuai dengan bentuk lingkungan.Suku Inca menanam
tanaman seperti kentang dan jagung di Machu Picchu. Untuk mendapatkan hasil
setinggi mungkin, mereka menggunakan metode terasering maju dan irigasi untuk
mengurangi erosi dan meningkatkan area budidaya.
Terasering dan saluran air pertanian memanfaatkan lereng
alam. Daerah bangunan ditempati oleh kaum petani dan guru, anak-anak, dan imam.
Daerah religius yang paling penting terletak di puncak bukit, dengan
pemandangan lembah Urubamba yang subur. Satu hal yang unik tentang Machu Picchu
adalah arsitektur lanskapnya. Formasi batu digunakan dalam pembangunan
struktur, patung-patung, waduk, dan kuil-kuil yang menggantung di tebing curam.
Bentuk atap rumah-rumah yang terbuat dari jerami dan pintu dan jendela yang
berbentuk trapesium juga tidak biasa.
Keunikan Machu Picchu
Para pejalan kaki, wisatawan, dan penjelajah dapat menyusuri
jalan dengan menggunakan Inca Trail. Pemandangan kuil, ladang, teras,
dan kamar mandi seolah membawa Anda ke dunia lain. Perpaduan bukit dan artefak-artefak
ini nampak seperti surga hijau yang halus dan elegan. Tak kalah menarik
pemandangan pegunungan Andes yang telihat seperti orang-inca sedang menengadah
kelangit dengan hidung mancungya. Sungguh sebuah peradaban diatas awan yang
sempat hilang
Dengan seribu keunikan ini, Machu Picchu pun ditunjuk
sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983. Machu Picchu juga
dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru (jumlah
pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar